4 Cara Menolong Korban Serangan Jantung

Serangan jantung bisa menyerang siapa saja  dan dimana saja. Jika Anda mencurigai atau melihat seseorang yang  mengalami serangan jantung, tindakan cepat dapat menolong menyelamatkan  nyawanya. Simak langkah-langkah pertolongan pertama ini.


Dikutip  dari BBC, serangan jantung merupakan kondisi dimana salah satu pembuluh  arteri yang membawa darah tersumbat, biasanya hal ini disebabkan oleh  gumpalan darah. Risiko utama dari kondisi ini akan membuat jantung  berdetak tidak normal dan bahkan berhenti.
American Heart  Association (AHA) mencatat lebih dari 1 juta orang mengalami serangan  jantung setiap tahun dan setengahnya meninggal karena serangan jantung  tersebut. Oleh karena itu, penting bagi semua orang untuk mengetahui  bagaimana cara menyelamatkan orang yang terkena serangan jantung,  seperti yang dikutip dari Detikhealth.

1.  Dudukkan atau baringkan. Jika pria, buka ikat pinggang yang sedang ia  kenakan, jika wanita buka bra miliknya agar ia bisa bernafas lebih lega.

2.  Berikan aspirin jika ia tidak punya alergi. Aspirin akan membantu  mengencerkan darah yang menggumpal dan membantu darah tetap mengalir ke  arteri. Mengunyah aspirin selama serangan jantung bisa menurunkan risiko  kematian hingga 25 persen.

3. Langsung telepon nomor darurat  atau rumah sakit lalu jelaskan gejala yang dialami secara singkat dan  jelas, seperti "pasien mengalami sakit dada yang parah dan kesulitan  bernafas".

4. Usahakan untuk tidak menyia-nyiakan waktu. Waktu 1  jam sampai 90 menit sejak terkena serangan jantung sampai perjalanan ke  rumah sakit diharapkan masih bisa memberikan pertolongan kepada orang  yang terkena serangan jantung itu.

Waktu 1 jam dianggap kritis  karena berdasarkan pengalaman dokter yang menangani pasien serangan  jantung, kebanyakan orang tidak tertolong pada 1 jam pertama serangan  jantung. Rata-rata pasien serangan jantung meninggal karena  keterlambatan pertolongan, beratnya serangan yang terjadi dan masalah  kemampuan pasien untuk operasi.(wolipop.com)

0 comments:

Post a Comment