Hacker Juga Tembus Website Jaringan FBI

Tidak hanya menjebol sistem keamanan perusahaan-perusahaan elektronika semata, peretas atau hacker juga membidik data-data FBI (Federal Bureau Investigation). Mereka mencuri 180 password milik anggota sebuah lembaga yang menjadi mitra FBI.


"Seseorang telah mengacak-acak website tersebut. Kami saat ini tidak tahu bagiaman serangan tersebut terjadi atau metode yang digunakan untuk mencuri password," kata Paul Farley, Presiden InfraGard Atlanta Members Alliance. Lembaga tersebut merupakan bentukan FBI untuk mengumpulkan informasi mengenai ancaman-ancaman keamanan terhadap fasilitas fisik dan infrastruktur internet di AS.

Daftar password yang dicuri adalah milik anggota yang berasal dari berbagai isntitusi, termasuk di antara dari Angkatan Darat, organisasi keamanan internet, dan operator telekomunikasi. Pelaku yang mengklaim dirinya dengan nama Lulz Security membocorkan password tersebut di internet.
Lulz Security mengklaim telah menggunakan salah satu akses tersebut untuk mencuri sekitar 1000 dokumen dan email pribadi dari salah satu pejabat penting. Mereka menyatakan tindakan tersebut merupakan bentuk protes kepada Pentagon, Departemen Pertahanan AS, yang beberapa waktu lalu berencana memasukkan serangan di dunia maya sebagai bentuk perang. Lulz Security sebelumnya mengaku sebagai penyerang layanan online Sony dan Nintendo.

FBI telah merilis pernyataan resmi akan serangan dan pencurian data identitas tersebut. Upaya menginvestigasi insiden tersebut tengah dilakukan.

0 comments:

Post a Comment