Aksi 27 Juli, Massa Bakar Spanduk Gambar SBY

Massa tumplek di Jalan Diponegoro 58, Jakarta Pusat. Di depan bekas markas Partai Demokrasi Indonesia-- yang kini menjadi PDI Perjuangan itu-- mereka menggelar aksi unjuk rasa memperingati tragedi 27 Juli 1996.


Spanduk besar bertuliskan "15 th tragedi 27 Juli 1996 belum selesai" tampak menempel pada pagar rumah, yang terletak di samping kanan markas Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu. Seluruh pagar tertutup spanduk lain yang lebih besar yang bunyinya: "Bongkar Skandal Century" hingga minta SBY mundur.

Di depan pintu masuk, berjajar karangan bunga duka cita atas tragedi 27 Juli 1996. Terpampang nama pengirim karangan bunga itu, Bendera, Ir Nazaruddin Kiemas, dan Imam Suroso. Diatas gerbang, dibentangkan spanduk "Selamat Datang Hj Ibu Megawati Soekarnoputri".

Di ujung jalan, berdiri panggung kecil lengkap dengan sound system dan alat musik. Dari situ lagu-lagu perlawanan serta orasi membakar semangat massa dikumandangkan.

Massa yang turun ke jalan memblokir jalan Diponegoro arah Jalan Imam Bonjol dengan membentangkan spanduk besar bergambar SBY bertuliskan 'Lawan Rezim Pembohong'. Spanduk bergambar presiden itu dibakar. Tepat di bagian muka SBY. Teriakan orator, "S...B...Y...," disambut koor massa, "Turuuun."

Beruntung, polisi bertindak cepat. Aksi memacetkan jalan itu tidak berlangsung lama. Kini, mereka kembali berkerumun di trotoar dan separuh badan jalan Diponegoro. Sejumlah orator dan musisi para aktivis itu bergantian mengisi panggung.

0 comments:

Post a Comment