Sadis!! Setelah Gagal Memperkosa, Perampok Tembak Perut Ibu Hamil
Tragis benar suratan takdir yang dialami Surati (33), warga Kelurahan Lubuk Kupang, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuklinggau. Wanita yang sedang hamil 5 bulan itu nyaris saja diperkosa oleh perampok yang memasuki rumahnya pada Jumat (22/1) sekitar pukul 01.30 WIB.
Belum sempat menguras harta dan benda yang ada di rumah, perampok itu tergiur dengan kemolekan tubuh Surati dan berniat memperkosanya. Pelaku sempat membekap mulut korban dengan tangannya. Korban berontak dan melepaskan cengkeraman pelaku sambil berteriak minta tolong. Takut warga berdatangan setelah mendengar teriakan korban.Dengan susah payah Surati melawan meski sedang hamil tua. Akibatnya, sang perampok kesal dan memuntahkan peluru ke perut Surati yang sedang mengandung itu. Korban yang bersimbah darah, dilarikan suaminya, Erwin (31), dibantu warga ke rumah sakit.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Mukhlis SIk, melalui Kasat Reskrim AKP Jonson Nadapdap, yang dikonfirmasi menyebutkan bahwa petugas sudah melakukan olah TKP. “Lima orang saksi yang merupakan tetangga korban, sudah kita mintai keterangannya. Sementara suami korban belum kita mintai keterangannya, karena masih shock,” terang Nadapdap.
Untuk korban sendiri, lanjut Nadapdap, masih dirawat intensif di RS dr Sobirin, LubukLinggau. Mengenai senpi yang digunakan pelaku, Nadapdap menduga berjenis kecepek dan aparat belum memastikan motif kejahatan yang terjadi, apakah hanya ingin memperkosa atau merampok. ”Untuk motifnya, dugaan sementara pelaku hendak memerkosa korban. Belum ada barang-barang berharga korban yang hilang,” pungkas Nadapdap.
Warga yang ditemui di TKP juga mengaku tidak sempat mengenali pelaku. Ada yang menyebutkan pelaku bercelana pendek dan menutup wajahnya dengan baju seperti ninja agar tidak bisa dikenali korban.
Diduga pelaku berhasil menyelinap masuk ke dalam rumah korban setelah merusak dinding papan dan gembok pintu. Rumah korban yang lokasinya berjauhan dengan tetangga sehingga pelaku dengan leluasa bisa melakukan aksinya. Warga berdatangan setelah dikejutkan oleh suara letusan dan teriakan meminta tolong. Namun, belum sempat warga datang, pelaku sudah melarikan diri. (Jawa Pos)
0 comments:
Post a Comment