Tasya Ingin Menjadi Wartawan
Tasya si penyanyi cilik kini sudah tak cilik lagi. Usianya sudah beranjak 18 tahun, dan ia pun mulai meniti kembali karirnya di dunia tarik suara sebagai penyanyi remaja. Tapi sepertinya bukan dunia musik saja yang ia tekuni saat ini, melainkan juga dunia jurnalistik.
Tasya jadi wartawan?
Bisa dibilang begitu. Penyanyi bernama lengkap Shafa Tasha Kamila ini baru saja bertolak ke Hanoi, Vietnam. Bukan untuk berlibur, bukan untuk konser, tapi untuk mewawancarai artis favoritnya.
"Minggu lalu aku dikabari Sony Music, diminta wawancara David Cook, Alexandra Burke, dan Maher Zain," ujar Tasya.
Kaget, tentu saja. Ini pertama kalinya Tasya mewawancarai seseorang, dan ia langsung dihadapkan pada tiga artis internasional. Salah satunya adalah musisi favoritnya, juara American Idol 2008, David Cook. Tasya memang tak pernah melewatkan tayangan American Idol, "Kecuali tahun ini. Aku jagoin Pia, tapi begitu dia tersingkir, aku jadi males nonton lagi. Hahaha," lanjutnya. Di Idol musim ketujuh yang digelar tiga tahun lalu, kebetulan jagoannya adalah David Cook.
"Aku suka banget lagu-lagunya, terutama "Time Of My Life" dan "The Last Goodbye". Sejak seminggu yang lalu, aku juga mulai riset tentang David Cook, supaya nggak bingung mau nanya apa," ujarnya.
Beberapa pertanyaan yang sudah disiapkan Tasya untuk David adalah tentang album barunya, inspirasinya dalam menulis lagu, dan beberapa pertanyaan personal.
"Aku ingin tahu kebiasaannya, misalnya apakah dia suka mendengarkan albumnya sendiri?" lanjut Tasya.
Lalu, grogikah Tasya menjelang wawancara?
"Grogi sih ngga, ya. Aku malah excited banget. Tapi aku takut pas ketemu malah star struck
Ke depannya, Tasya berharap bisa kembali mendapat kesempatan jadi "wartawan" lagi. Target utamanya: mewawancarai Justin Timberlake.
"Siapa sih yang nggak mau wawancara dia. Hehehe," Tasya menutup percakapan. dan jadi nggak bisa ngomong apa-apa," ujar Tasya diselingi tawa.
Tasya jadi wartawan?
Bisa dibilang begitu. Penyanyi bernama lengkap Shafa Tasha Kamila ini baru saja bertolak ke Hanoi, Vietnam. Bukan untuk berlibur, bukan untuk konser, tapi untuk mewawancarai artis favoritnya.
"Minggu lalu aku dikabari Sony Music, diminta wawancara David Cook, Alexandra Burke, dan Maher Zain," ujar Tasya.
Kaget, tentu saja. Ini pertama kalinya Tasya mewawancarai seseorang, dan ia langsung dihadapkan pada tiga artis internasional. Salah satunya adalah musisi favoritnya, juara American Idol 2008, David Cook. Tasya memang tak pernah melewatkan tayangan American Idol, "Kecuali tahun ini. Aku jagoin Pia, tapi begitu dia tersingkir, aku jadi males nonton lagi. Hahaha," lanjutnya. Di Idol musim ketujuh yang digelar tiga tahun lalu, kebetulan jagoannya adalah David Cook.
"Aku suka banget lagu-lagunya, terutama "Time Of My Life" dan "The Last Goodbye". Sejak seminggu yang lalu, aku juga mulai riset tentang David Cook, supaya nggak bingung mau nanya apa," ujarnya.
Beberapa pertanyaan yang sudah disiapkan Tasya untuk David adalah tentang album barunya, inspirasinya dalam menulis lagu, dan beberapa pertanyaan personal.
"Aku ingin tahu kebiasaannya, misalnya apakah dia suka mendengarkan albumnya sendiri?" lanjut Tasya.
Lalu, grogikah Tasya menjelang wawancara?
"Grogi sih ngga, ya. Aku malah excited banget. Tapi aku takut pas ketemu malah star struck
Ke depannya, Tasya berharap bisa kembali mendapat kesempatan jadi "wartawan" lagi. Target utamanya: mewawancarai Justin Timberlake.
"Siapa sih yang nggak mau wawancara dia. Hehehe," Tasya menutup percakapan. dan jadi nggak bisa ngomong apa-apa," ujar Tasya diselingi tawa.
0 comments:
Post a Comment