Industri Film Porno Desak Obama Ungkap Koleksi Video Osama
Lembaga Industri film porno di Amerika Serikat (AS), XBIZ, meminta agar Presiden Barack Obama membuka semua dokumen yang berhasil disita dari mansion Osama bin Laden, di Abbottabad, sekitar 100 kilometer arah utara Islamabad, Pakistan. Namun, tujuannya satu, mengungkap koleksi gambar dan video porno yang dikabarkan dimiliki Osama.
"Apakah kami akan tahu, produksi siapa, judulnya, sutradara, dan juga generasi dari film yang katanya dimiliki Osama," demikian kata pendiri XBIZ, Rhett Pardon, seperti dikutip AOL, Selasa(17/5/2011).
Ini tergantung dari hasil lobi lembaga konservatif, Judicial Watch, yang meminta semua foto, video, dan dokumen yang disita dari komplek mansion Osama dibuka ke publik.
"Jika sengketa hukum FOIA berhasil maka semua informasi termasuk koleksi video Osama dan detailnya akan dibuka," kata Pardon.
Judicial Watch memasukkan permintaan FOIA ke Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) pada 3 Mei lalu. Presiden Judicial Watch Tom Fitton percaya jika Obama tidak bermaksud menendang bola adalah bukan alasan dari upaya menahan semua informasi tentang penyerbuan yang dilakukan Navy Seals pada 2 Mei lalu dan menewaskan Osama, anak kandungnya bernama Khalid bin Laden, serta dua kurir setianya.
"Apakah kami akan tahu, produksi siapa, judulnya, sutradara, dan juga generasi dari film yang katanya dimiliki Osama," demikian kata pendiri XBIZ, Rhett Pardon, seperti dikutip AOL, Selasa(17/5/2011).
Ini tergantung dari hasil lobi lembaga konservatif, Judicial Watch, yang meminta semua foto, video, dan dokumen yang disita dari komplek mansion Osama dibuka ke publik.
"Jika sengketa hukum FOIA berhasil maka semua informasi termasuk koleksi video Osama dan detailnya akan dibuka," kata Pardon.
Judicial Watch memasukkan permintaan FOIA ke Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) pada 3 Mei lalu. Presiden Judicial Watch Tom Fitton percaya jika Obama tidak bermaksud menendang bola adalah bukan alasan dari upaya menahan semua informasi tentang penyerbuan yang dilakukan Navy Seals pada 2 Mei lalu dan menewaskan Osama, anak kandungnya bernama Khalid bin Laden, serta dua kurir setianya.
0 comments:
Post a Comment