Gara-Gara Rokok, Seorang Gadis Nyaris Tewas Ditikam
Hanya karena sebatang rokok, seorang gadis di Kota Tebing Tinggi nyaris kehilangan nyawanya. Beruntung gadis yang ditikam punggungnya dengan benda tajam ini masih bisa terselamatkan.
Peristiwa tragis ini dialami Maradenta Boru Manurung alias Fanel (20), warga Desa Sungai Piring, Kota Kisaran, Kabupaten Asahan. Penikaman terjadi pada Senin sekira pukul 04.00 WIB di Jalan Imam Bonjol tepatnya di Kedai Tuak milik Marpaung.
Pelaku yang baru kenal dengan korban diduga seorang preman. Peristiwa penikaman terjadi ketika korban hendak menuju rumah sahabatnya, Rina. Jarak antara rumah Rina dengan Kedai Tuak hanya sekira lima meter.
Namun tanpa diduga pelaku marah ke korban karena sebatang rokonya hilang. Korban yang tidak mau ribut lantas memanggil Davit, temannya, untuk membelikan rokok. Namun siapa sangka pelaku langsung menikam Fanel di bagian punggung kemudian melarikan diri.
Mengetahui dirinya ditusuk, korban berteriak meminta tolong Davit, Rina dan warga sekitar. “Akhirnya Fanel kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan pertolongan,” ujar Rina, Senin (16/5/2011).
Motif penikaman hingga kini belum jelas. Apakah murni karena sebatang rokok atau karena pelaku memiliki masalah lain dengan korban. Pelaku sendiri hingga kini belum berhasil ditangkap.(okezone)
Peristiwa tragis ini dialami Maradenta Boru Manurung alias Fanel (20), warga Desa Sungai Piring, Kota Kisaran, Kabupaten Asahan. Penikaman terjadi pada Senin sekira pukul 04.00 WIB di Jalan Imam Bonjol tepatnya di Kedai Tuak milik Marpaung.
Pelaku yang baru kenal dengan korban diduga seorang preman. Peristiwa penikaman terjadi ketika korban hendak menuju rumah sahabatnya, Rina. Jarak antara rumah Rina dengan Kedai Tuak hanya sekira lima meter.
Namun tanpa diduga pelaku marah ke korban karena sebatang rokonya hilang. Korban yang tidak mau ribut lantas memanggil Davit, temannya, untuk membelikan rokok. Namun siapa sangka pelaku langsung menikam Fanel di bagian punggung kemudian melarikan diri.
Mengetahui dirinya ditusuk, korban berteriak meminta tolong Davit, Rina dan warga sekitar. “Akhirnya Fanel kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan pertolongan,” ujar Rina, Senin (16/5/2011).
Motif penikaman hingga kini belum jelas. Apakah murni karena sebatang rokok atau karena pelaku memiliki masalah lain dengan korban. Pelaku sendiri hingga kini belum berhasil ditangkap.(okezone)
0 comments:
Post a Comment