Sudahkah Anda Puas Bekerja?
Apa yang membuat hidup Anda lebih baik, jawabannya mungkin saja karena Anda beruntung bisa memiliki kesempatan mengaktualisasi diri dengan bekerja, tetapi apakah itu sudah cukup? Berikut 10 indikator bekerja memberi kepuasan dan membuat hidup Anda lebih baik
Merasa aman
Anda jauh merasa lebih baik, merasa nyaman dan cukup berkompeten dengan bidang pekerjaan yang Anda geluti. Pun Anda merasa lebih teroganisir dan mampu mengambil keputusan saat sulit sekalipun.
Pendapatan tinggiIni bukan hanya menyoal penghasilan Anda jauh lebih tinggi dibanding pasangan sehingga Anda merasa lebih mandiri secara finansial, pun mungkin menjadi lebih berkuasa (powerful). Tak hanya itu, pendapatan tinggi yang seiring sejalan dengan peningkatan produktivitas setidaknya menunjukkan Anda lebih baik dari rekan-rekan satu tim. Ini yang membuat Anda jauh merasa lebih puas.
Memiliki keluarga kedua
Ini seperti sebuah kesempatan bertemu dan mengenal banyak orang. Kawan satu tim pun layaknya extended family (keluarga kedua, red). Karena alasan itu pula, orang-orang yang cenderung impersonal menganggap suasana di tempat kerja dengan lingkup kecil terasa lebih akrab dibandingkan dengan lingkup kerja yang lebih besar.
Menuntaskan tantangan
Tantangan itu bukan perkara menyelami kesibukan bekerja saja, tetapi lebih kepada kepuasan untuk menuntaskan suatu permasalahan kerja. Disini ketrampilan Anda menjadi taruhannya, dan ketika Anda berhasil melewati rintangan tersebut, maka itu adalah kepuasan.
Tantangan itu bukan perkara menyelami kesibukan bekerja saja, tetapi lebih kepada kepuasan untuk menuntaskan suatu permasalahan kerja. Disini ketrampilan Anda menjadi taruhannya, dan ketika Anda berhasil melewati rintangan tersebut, maka itu adalah kepuasan.
Ekonomi lebih baik
Bagi banyak pekerja, alasan mereka bekerja kebanyakan berorientasi pada tujuan finansial yaitu agar kehidupan perekonomian mereka lebih baik. Ini melegakan, bahwa misi Anda bekerja memiliki tujuan yang jelas, sehingga selalu ada semangat untuk bekerja dan menuntaskan tantangan.
Otonomi
Otonomi
Bekerja sendiri tanpa melibatkan tim (self employed) tak dipungkiri kadang membuat Anda merasa lebih bebas untuk membuat keputusan sendiri tanpa ada penghalang. Namun, Anda mungkin akan dikenal egois karena tidak bisa bergabung di dalam tim.
Sebenarnya Anda bisa bekerja dalam tim namun tetap bisa bekerja secara independen. Kuncinya adalah menciptakan kontrol kecepatan saat bekerja. Ide-ide Anda harus brilian, dan selangkah lebih maju dibanding rekan-rekan yang tergabung dalam tim. Sebuah kepuasan, jika ide-ide Anda bisa direalisasi, kan?
Kebebasan kecil
Kebebasan kecil
Bekerja paruh waktu atau bekerja dari rumah memang menyenangkan, kebebasan itu bisa Anda nikmati meski terbentur waktu. Sementara, bekerja di luar rumah bisa Anda dapatkan pada jam yang sudah pasti (nine to five, red) belum lagi jika Anda mendapatkan bonus waktu karena lembur atau rapat di luar jam kerja. Meski masih berurusan dengan pekerjaan, setidaknya inilah kebebasan yang Anda dapatkan meski kecil karena bisa sejenak lepas dari jangkauan keluarga.
Rutinitas berbeda
Tak dipungkiri, rutinitas kerja yang membosankan bisa bikin Anda tak bahagia. Melakukan hal berbeda setiap harinya saat bekerja misalnya melakukan perjalanan dinas atau rapat kerja ke luar kota dipercaya membuat Anda jauh dari kebosanan tingkat tinggi, pun Anda jadi lebih tertantang untuk bekerja lebih baik dan merasa dua kali lipat lebih puas.
Uji ketrampilan
Sangat penting jika loyalitas Anda bekerja dipengaruhi juga oleh uji ketrampilan dan bakat yang Anda miliki. Hal ini tidak akan sia-sia dan bisa menjadi indikator kepuasan Anda dalam bekerja.
Status
Bagaimana masyarakat memandang pekerjaan Anda, apakah pekerjaan tersebut menempatkan Anda pada posisi strategis, menguntungkan atau menjanjikan dan bergengsi? Pencapaian Anda atas status dan posisi pada perusahaan tentu saja menjadi salah satu tolok ukur kepuasan Anda dalam merintis karir.
0 comments:
Post a Comment