Melongok Koleksi Motor & Mobil Tua di Jalan Sucipto: Aktor Benyamin. S & Mantan Dubes RI di Belanda Pernah Memakainya

Memiliki sebuah hobi memang tidak terukur dengan nilai nominal rupiah. Seperti halnya hoby seorang pria yang berkediaman di Jalan Sucipto Nomor 90, Situbondo ini. Ketikapenulis  bertandang ke rumahnya tersebut, pria berambut gondrong yang kerap dipanggil Soen alias Ony ini menyambutnya dengan ramah. Dan dia langsung mengajaknya ke halaman belakang rumahnya.


Dan di halaman belakang rumahnya yang sekaligus difungsikan sebagai garasi dan gudang mobil tua itu, Ony memperlihatkan koleksi mobil kunonya yang bermerek FIAT tipe 125 dengan tahun pembuatan 1969 berwarna biru. Menurutnya, mobil FIAT yang dimilikinya sejak tahun 2000 tersebut, adalah mobil kuno yang pernah dimiliki aktor komedian Benyamin. S.
“Mobil FIAT ini pernah dimiliki Benyamin. S dengan nomor polisi B 2481 AL dan Benymin itu adalah tangan kedua pemilik mobil kuno ini karena sebelumnya mobil FIAT ini juga pernah dimiliki oleh mantan duta besar RI di Belanda dan kini nomor polisinya sudah berubah P 500 EN. Kalaupun seandainya mobil FIAT ini ada yang berminat untuk membeli dan menawarnya, saya oke saja asal harganya cocok,” ujar Ony.
Selain mobil sedan FIAT tipe 125, Ony juga mengkoleksi mobil sedan FIAT tipe 1100 dengan tahun pembuatan 1961. Ada juga mobil Jeep Willys tahun pembuatan 1952 yang sudah sering dipakai untuk pawai artis seperti Hijau Daun, ST-12, Bumerang dan SLANK.

Selain mobil kuno, Onypun mengkoleksi sepeda motor kuno yang bermerek NORTON tahun pembuatan 1956 yang pernah dipakainya dalam acara touring ke Bali dan Jogjakarta, serta sepeda motor kuno bermerek AJS (Albert, Jo, Steven) dengan tahun produksi 1956 yang kondisi fisiknya hingga saat ini masih 100 persen asli onderdilnya. Dan mesinnyapun tak kalah dengan motor-motor baru.

Semua mobil dan sepeda motor kuno koleksi Ony alias Soen ini, surat-suratnya masih hidup dan lengkap.
Sedangkan yang terakhir, Soen mengajak penulis ke rumahnya yang di barat sungai tempat penyimpanan tiga sepeda engkol kuno miliknya yang hingga kini masih terawatt kondisinya. Namun sayangnya, benda kuno yang satu ini tidak mungkin dia jual kepada siapa saja meskipun dengan nominal yang cukup mahal.
“Karena tiga sepeda engkol kuno itu adalah warisan peninggalan dari kakek-nenek saya, jadi saya nggak berani menjualnya,” pungkas Ony mengakhiri perbincangannya (kompas.com)

0 comments:

Post a Comment